02-02-1906. Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. Alahing dewasa 2.

03-02-1906. Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. Alahing dewasa 2.

05-02-1906. Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. Alahing dewasa 4.

08-02-1906. Amerta Wija. Baik untuk upacara Dewa Yadnya, menanam biji-bijian. Alahing dewasa 2.

08-02-1906. Dewasa Mentas. Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun. Alahing dewasa 2.

09-02-1906. Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. Alahing dewasa 2.

26-02-1906. Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. Alahing dewasa 4.

26-02-1906. Amerta Dewa Jaya. Baik untuk hal-hal yang mengandung unsur keunggulan. Alahing dewasa 2.

26-02-1906. Ayu Nulus. Baik untuk segala pekerjaan. Alahing dewasa 2.

01-02-1906. Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. Alahing dewasa 2.

01-02-1906. Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya. Alahing dewasa 2.

01-02-1906. Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya. Alahing dewasa 2.

01-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

02-02-1906. Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). Alahing dewasa 3.

02-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

04-02-1906. Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya. Alahing dewasa 3.

04-02-1906. Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. Alahing dewasa 3.

05-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

05-02-1906. Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben. Alahing dewasa 4.

07-02-1906. Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). Alahing dewasa 3.

07-02-1906. Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya. Alahing dewasa 3.

07-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

07-02-1906. Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. Alahing dewasa 2.

07-02-1906. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu. Alahing dewasa 4.

08-02-1906. Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya. Alahing dewasa 2.

11-02-1906. Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. Alahing dewasa 3.

11-02-1906. Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben. Alahing dewasa 3.

12-02-1906. Kala Bregala. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

12-02-1906. Kala Suwung. Tidak baik untuk dewasa ayu, berkunjung. Alahing dewasa 3.

12-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

12-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

13-02-1906. Kala Garuda. Tidak baik untuk dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

14-02-1906. Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. Alahing dewasa 3.

14-02-1906. Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. Alahing dewasa 3.

15-02-1906. Mreta Sula. Tidak baik untuk melakukan semua macam yadnya. Alahing dewasa 2.

16-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

16-02-1906. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu. Alahing dewasa 4.

17-02-1906. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu. Alahing dewasa 4.

18-02-1906. Asuasa. Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

18-02-1906. Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben. Alahing dewasa 3.

19-02-1906. Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya. Alahing dewasa 2.

20-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

22-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

22-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

22-02-1906. Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. Alahing dewasa 2.

23-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

23-02-1906. Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya. Alahing dewasa 2.

23-02-1906. Pati Paten. Tidak baik untuk melakukan segala yadnya/kerja. Alahing dewasa 2.

24-02-1906. Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. Alahing dewasa 2.

24-02-1906. Kala Pegat. Baik untuk mulai menyadap (ngirisin), memisah bayi menetek (melas rare). Tidak baik untuk melakukan karya ayu. Alahing dewasa 3.

24-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

25-02-1906. Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. Alahing dewasa 2.

25-02-1906. Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). Alahing dewasa 3.

25-02-1906. Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya. Alahing dewasa 2.

26-02-1906. Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben. Alahing dewasa 4.

26-02-1906. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu. Alahing dewasa 4.

27-02-1906. Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. Alahing dewasa 2.

27-02-1906. Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu. Alahing dewasa 4.

28-02-1906. Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. Alahing dewasa 3.

28-02-1906. Sarik Agung. Tidak baik untuk segala pekerjaan. Alahing dewasa 3.

03-02-1906. Dewa Stata. Saniscara Penanggal 10

09-02-1906. Amerta Dewa. Sukra Pangelong 1