Hari Libur, Fakultatif, Peringatan Bulan April 1906
HARI FAKULTATIF
17-04-1906. Penampahan Galungan
18-04-1906. Hari Raya Galungan
19-04-1906. Umanis Galungan
28-04-1906. Hari Raya Kuningan
HARI PERINGATAN
06-04-1906. Hari Nelayan
07-04-1906. Hari Kesehatan Sedunia
09-04-1906. Hari Penerbangan Nasional
15-04-1906. Hari Zeni TNI AD
16-04-1906. Hari Kopasus
18-04-1906. Hari Konferensi Asia Afrika
19-04-1906. Hari Hansip
21-04-1906. Hari Kartini
24-04-1906. Hari Angkutan Nasional
27-04-1906. Hari Permasyarakatan Indonesia
28-04-1906. Hari Puputan Klungkung Bali
Ala Ayuning Dewasa Tanggal 1 April 1906
Dewasa Ngelayang. Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kajeng Rendetan. Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah. (Alahing dewasa 2).
Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
Kala Gumarang Munggah. Baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau. (Alahing dewasa 4).
Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
Kala Mereng. Tidak baik untuk bercocok tanam (Alahing dewasa 3).
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
Upadana Amerta. Baik untuk menanam suatu tanaman, membuat alat-alat berdagang atau mulai berjualan. (Alahing dewasa 2).
Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Kemeranaan, Pratiti: Bhawa
Bahan Renungan
Pengendalian hawa nafsu: menjaga perut dan kemaluan (pikiran yang bersih), menjaga tangan dan kaki (mata), menjaga mata dan telinga (pikiran), menjaga perkataan (perbuatan yang baik).