Luang, Pepet, Pasah, Menala, Umanis, Paniron, Wraspati, Uma, Dangu, Duka |
Pangelong 5, Kesanga, Jaramerana |
Patra, Buta, Uler, Urip = 8 + 5, Laku Bintang, Sangkatikel, Satria Wibawa, Buat Astawa |
Gumbreg, Buku, Candra, Salah Wadi, Carik Walangati, Basah Cenik, Tanpa Guru
Rerainan Bulan Maret 1906
05-03-1906. Soma Umanis Tolu
10-03-1906. Purnama
14-03-1906. Kajeng Keliwon Uwudan
14-03-1906. Buda Keliwon Gumbreg
24-03-1906. Tumpek Uduh/Pengatag/Pengarah/Bubuh
24-03-1906. Tilem
25-03-1906. Hari Raya Nyepi
26-03-1906. Soma Paing Warigadean
26-03-1906. Ngembak Geni
28-03-1906. Buda Wage Warigadean
30-03-1906. Hari Bhatara Sri
Hari Libur, Fakultatif, Peringatan Bulan Maret 1906
HARI LIBUR
25-03-1906. Hari Raya Nyepi
HARI FAKULTATIF
26-03-1906. Ngembak Geni
HARI PERINGATAN
01-03-1906. Hari Kehakiman Indonesia
03-03-1906. Hari Dewan Kerajinan Indonesia
06-03-1906. HUT Kostrad
11-03-1906. Hari Supersemar
18-03-1906. Hari Arsitektur Indonesia
23-03-1906. Hari Meteorologi Sedunia
30-03-1906. HUT Kota Singaraja
Ala Ayuning Dewasa Tanggal 15 Maret 1906
Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
Bila seseorang melakukan sesuatu hanya untuk kepentingannya sendiri sama dengan mati. Orang yang berbuat untuk kepentingan banyaklah orang yang telah menjalankan Dharma.